Ekosistem Fauna Peralihan: Kekayaan Alam Indonesia yang Terancam
Ekosistem fauna peralihan adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut kita jaga. Namun, sayangnya ekosistem ini semakin terancam akibat berbagai faktor, mulai dari perubahan iklim hingga aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Menurut Dr. Ir. Hery Purnobasuki, M.Sc dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB, ekosistem fauna peralihan merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan yang membutuhkan kondisi lingkungan khusus. “Keanekaragaman hayati di ekosistem ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan ekosistem secara keseluruhan,” ujarnya.
Namun, sayangnya ekosistem fauna peralihan semakin terancam oleh aktivitas manusia seperti illegal logging, perburuan liar, dan perubahan penggunaan lahan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 50% dari ekosistem fauna peralihan di Indonesia sudah mengalami degradasi yang cukup serius.
Para ahli lingkungan juga mengkhawatirkan dampak dari perubahan iklim terhadap ekosistem ini. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola cuaca dan musim, yang pada akhirnya akan berdampak pada keseimbangan ekosistem fauna peralihan.
Untuk itu, perlindungan dan konservasi ekosistem fauna peralihan perlu menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat. Menurut Dr. Ir. Dwi Astiani, M.Sc dari WWF Indonesia, upaya konservasi dapat dilakukan melalui pembentukan taman nasional, pengawasan ketat terhadap aktivitas ilegal, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Dengan upaya yang terintegrasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi, diharapkan ekosistem fauna peralihan di Indonesia dapat terus terjaga dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Sebagaimana kata Bapak Bangsa, Ir. Soekarno, “Alam merupakan anugerah yang harus kita jaga bersama.” Semoga kekayaan alam Indonesia, termasuk ekosistem fauna peralihan, tetap lestari dan dapat dinikmati oleh semua makhluk hidup.